Images

3 KIAT MENJADI WANITA SHOLEHAH

3 Kiat Menjadi Wanita Sholehah 



Hai teman-teman! Selamat datang di blog kami! Dalam perjalanan menuju kebahagiaan dan kesejahteraan hidup, menjadi wanita Sholehah adalah langkah mulia yang dapat kita ambil. Menjadi wanita Sholehah bukan hanya tentang mematuhi norma-norma agama, tetapi juga menggali potensi terbaik dalam diri kita untuk mencapai kehidupan yang penuh makna. 
Yuk, simak bersama-sama tiga kiat menjadi wanita sholehah....

1. Shalat 5 waktu, shalat tepat waktu di awal waktu

Yang wajib bagi setiap muslim dan muslimah adalah mengerjakan sholat pada waktunya. Sedangkan mengerjakan shalat di awal waktu menunjukkan afdholiyah atau keutamaan. 

Allah Ta'ala berfirman,
إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَّوْقُوتًا
Sesungguhnya shalat memiliki waktu yang telah ditetapkan bagi orang beriman.” (QS. An Nisaa’: 103) 

Ibnu Jarir dalam kitab tafsirnya berkata, dari Al Auza’i, dari Musa bin Sulaiman, dari Al Qosim bin Mukhoymiroh mengenai firman Allah Ta’ala,

فَخَلَفَ مِن بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ

“Dan datanglah orang-orang setelah mereka yang menyia-nyiakan shalat.” (QS. Maryam: 59)

 Al Qosim berkata bahwa yang dimaksud ayat ini, “Mereka yang menyia-nyiakan waktu shalat. Sedangkan jika sampai meninggalkan shalat, maka kafir.”

Abu Ya’la dan Al Baihaqi masing-masing dalam musnadnya (berkata), dari ‘Ashim, dari Mush’ab bin Sa’ad, ia berkata, “Aku pernah bertanya pada ayahku bagaimana pendapat beliau mengenai ayat ‘alladzinaa hum ‘an sholatihim saahuun’, siapa di antara kita yang tidak lalai dalam shalatnya? Siapa yang dalam hatinya tidak berpikir perkara di luar shalat?” Ayahnya, Sa’ad menjawab, “Bukan seperti itu maksud ayat tersebut. Maksud ayat itu adalah lalai dengan menyia-nyiakan waktu shalat.”

Para ulama sepakat bahwa yang paling afdhol adalah mengerjakan shalat di awal waktunya. Namun dikecualikan dua shalat:

1- Shalat Isya’ -menurut jumhur atau mayoritas ulama- disyariatkan diakhirkan. Ini ditujukan bagi orang yang shalat sendirian atau mereka yang berjamaah namun atas kesepakatan mereka, yaitu diakhirkan hingga akhir 1/3 malam pertama atau sebelum pertengahan malam.

2- Shalat Zhuhur ketika cuaca begitu panas, disunnahkan untuk diakhirkan hingga cuaca tidak terlalu panas, yang penting sebelum masuk waktu Ashar.

Dan ada hadits pula yang menyatakan bahwa shalat di awal waktu itulah yang paling afdhol,

عَنْ أُمِّ فَرْوَةَ قَالَتْ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَىُّ الأَعْمَالِ أَفْضَلُ قَالَ « الصَّلاَةُ فِى أَوَّلِ وَقْتِهَا »

Dari Ummu Farwah, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya, amalan apakah yang paling afdhol. Beliau pun menjawab, “Shalat di awal waktunya.” (HR. Abu Daud no. 426. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Shalat di awal waktu bukanlah sekedar rutinitas, melainkan manifestasi dari rasa cinta dan ketaatan kepada Allah, dan juga sebagai bentuk pengakuan kita atas kebesarannya dan sebagai wujud ketaatan kita sebagai hamba. Maka dengan menjalankan shalat lima waktu di awal waktu, kita bukan hanya menunaikan kewajiban, tetapi juga merajut hubungan yang erat dengan Allah. Mari kita jadikan shalat sebagai sumber kekuatan dan petunjuk dalam melangkah menuju kebaikan dan kesempurnaan diri.

Terimakasih kepada teman-teman yang udah baca tulisan ini, tapi postingan nya gak cuma ini teman-teman. Masih ada 2 kiat yang belum kita bahas. Ayo, kita lanjutin bacanya di postingan selanjutnya!





0 Comments: