Beauty Privilege
Bagaimana Standar Cantik Muslimah Sebenarnya ?
Assalamualaikum.......Halo teman-teman! Selamat pagi. Gimana nih kabarnya? semoga baik yaa! Di kesempatan ini, saya akan membahas tentang ''Beauty Privilege'', yang belakangan ini sedang menjadi pembicaraan hangat di kalangan wanita, tidak terkecuali para muslimah sendiri. Mereka saling menyibukkan diri untuk mencari cara bagaimana terlihat cantik di depan orang lain. Dan juga ada yang mengatakan statement bahwa ''Orang cantik mah bebas'' yang bisa membuat sebagian perempuan berlomba-lomba untuk mempercantik dirinya.
Sebagian dari kita pasti sudah tahu apa itu Beauty Privilege? Beauty Privilege adalah penggambaran keberuntungan seseorang dengan mendapatkan wajah yang cantik sehingga membuatnya di istimewakan di semua hal, seperti : kemudahan dalam bersosialisasi, lancar dalam mencari pekerjaan, mendapat tempat istimewa dalam pertemanan dan yang lainnya.
Ada juga anggapan ''Untung cantik''. Dimana banyak kita temukan kasus yang meloloskan si pemilik wajah cantik saat mereka melakukan kesalahan. Misalnya, berbicara kurang baik di sosial media, memposting sesuatu yang tidak pantas, dan hal-hal lainnya yang melanggar syariat. Hal ini ada karena ada anggapan ''untung cantik''. Selain itu juga, dengan memiliki wajah yang cantik membuat mereka terbebas dari kasus pembulian, bahkan sebagian dari mereka menjadi pelaku pembulian, karena lagi-lagi ''orang cantik mah bebas''. Sedangkan orang yang memiliki fisik dibawah rata-rata, segala hal yang mereka lakukan dianggap menjijikan dan langsung dihujat. Na'udzubillah.
Sering kita dengar, bahwa cantik itu selalu tentang mereka yang berkulit putih, hidung mancung, bibir tipis, alis tebal, dan lain-lain. Inilah yang akan menghancurkan para perempuan menjadi cemas dan tidak bersyukur dengan fisiknya yang sudah Allah Subhanahu Wa Ta'ala berikan. Nah dari sinilah keinginan untuk tampil cantik dan mendapat beauty privilege semakin meningkat di kalangan perempuan.
Seperti itulah kekacauan ketika kita tidak memutuskan suatu perkara tanpa adanya agama islam sebagai acuan. Padahal sebagai seorang muslim Al-Quran hadir untuk mengatur segala hal yang kita lakukan, harusnya sebagai umat islam kita tidak boleh lepas dari itu. Islam adalah agama yang sempurna, pasti selalu memiliki aturan sekalipun dalam hal anggapan cantik. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam surat Al-Ahzab ayat 33 yang artinya : ''Dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah (yang dahulu)''. Dan juga Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda : “Allah akan melaknat wanita yang suka mentato tubuhnya dengan cara memasukkan jarum yang disertai nilai atau celak dalam tubuhnya, wanita yang mencabut bulu-bulu disekitar wajahnya, termasuk yang memperpendek dan menghilangkan bulu alisnya, wanita yang mengikir celah-celah giginya supaya menjadi renggang, yang mengubah ciptaan Allah.” [HR. Bukhari dan Muslim].
Sudah jelas kan dari dua dalil tersebut menjelaskan bahwa kita tidak boleh berhias secara berlebihan jika hanya untuk dikatakan cantik oleh orang lain, tidah usah mengubah apa yang sudah Allah Subhanahu Wa Ta'ala berikan kepada kita. Jadi, daripada kita sibuk berlomba-lomba mendapatkan beauty privilege, lebih baik kita memfokuskan diri untuk bisa masuk di golongan orang-orang yang Allah sebut mulia. Karena sejatinya arti cantik di dunia tidak bisa menjamin kamu cantik di mata Allah.
''Beauty is when you can appreciate yourself. When you love yourself, that's when youre mose beautiful''.
.jpg)
0 Comments: